Tuesday, December 13, 2016

Cara Menyetel Celah Platina Yang Tepat

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarakatuh. selamat datang di blog saya, semoga anda puas dan semoga anda dapat mengamalkannya, silahkan disimak.
hasil copas dari blog tetangga ini hehehehe

Saat ini sudah banyak kendaraan mobil yang sudah memperbaharui system pengapiannya menjadi system EVI, akan tetapi masih banyak pula kendaraan mobil yang masih menggunakan system pengapian bernama Platina. Hal tersebut di karenakan perawatan pada system pengapian yang masih menggunakan platina sangat mudah dan irit biaya. Biasanya system tersebut di gunakan pada kendaraan mobil – mobil lama yang masih menggunakan platina. Namun jika mobil – mobil sekarang sudah kebanyakan sudah menggunakan pengapian system SDI atau dalam bahasa mekaniknya yaitu Capacitive Discharge Ignition.

 Nah, bagi anda yang mempunyai mobil dan masih menggunakan pengapian platina. Kali ini kami spekengine.com akan memberikan tips dan trik cara menyetel platina yang baik dan benar. Pertama yang harus anda lakukan sebelum menyetel platina, anda harus menyiapkan peralatan seperti di bawah ini.



  • Siapkan Kunci Ring Nomer 19
  • Siapkan Obeng + (plus) dan – (min)
  • Seanjutnya anda siapkan juga alat Fuller yang berfungsi untuk mengukur celah platina.
  1. Langkah pertama yaitu anda harus buka tutup distributor terlebih dahulu.
  2. Setelah itu anda putar pully poros engkol atau yang di sebut dengan crank shaft searah jarum jam hingga titik pully mengarah ke angka 0 (nol) drajat atau dalam istilahnya TOP 1.
  3. Selanjutnya anda harus kendorkan baut pengikat platina, dalam hal tersebut ada harus di usahaan jangan terlalu longgar saat memutar baut yang mengikat platina, kurang lebih satu putaran saja.
  4. Untuk ukuran celah platina standar yaitu 0,45 mm. Di karenakan pada ukuran fuller tidak ada ukuran 0,45 mm maka anda boleh menggunakan ukuran fuller dengan ukuran celah 0,40 mm, akan tetapi jangan terlalu rapat dan sedikit longgar supaya mengikuti celah ukuran 0,45 mm.
  5. Nah, setelah anda masukkan fuller ke dalam celah platina, lalu anda langsung stel platina dengan menggunakan obeng min (-). Caranya yaitu geser platina dengan perlahan menggunakan obeng min dengan menekan coak atau tonjolan yang berada di dekat platina tersebut. Setiap jenis kendaraan mobil memiliki coakan atau tonjolan yang berbeda.
  6. Setelah selesai melakukan penyetelan, lalu ceklah celah platina, dan jika sudah pas dengan ukuran tersebut langsung saja anda kencangkan dengan baut kembali dengan menggunakan obeng plus.
  7. Setelah semuanya selesai, pasang kembali tutup distributor atau yang bisa di sebut juga dengan delco.
Bagaimana ? Mudah bukan cara untuk menyetel celah platina. Dengan cara tersebut anda bisa melakukannya sendiri tanpa harus membawanya ke bengkel dan irit biaya lagi. Jika ada salah kata atau kekurangan kata dalam penjelasan di atas kami mohon maaf. Terimakasih.

Artikel yang berkaitan :
1.  Sistem Kerja Mesin 4 Langkah
2.  Pengertian Mesin 2 Tak & 4 Tak
3.  Penyetelan Celah Katup Mesin Kijang 5 K

No comments:

Post a Comment