Wednesday, December 14, 2016

SISTEM REM (BRAKE SYSTEM)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Selamat datang di blog "DUNIA OTOMOTIF BERSAMA" yang dalam artikel kali ini akan membahas materi tentang sistem rem.

berikut materinya, selamat belajar.


A.    FUNGSI
Sistem Rem berfungsi untuk :
1.      Mengurangi kecepatan (memperlambat) dan menghentikan kendaraan.
2.      Memungkinkan parkir pada tempat yang menurun
3.      Sebagai alat pengaman dan menjamin pengendaraan yang aman

  


B.     PRINSIP REM
      Prinsip rem adalah merubah energi panas menjadi energi gerak. Umumnya, rem bekerja disebabkan oleh adanya sistem gabungan penekanan melawan sistem gerak putar. Efek pengereman (braking effect) diperoleh dari adanya gesekan yang ditimbulkan antara dua objek / benda.





C.    TIPE REM
      Rem yang dipergunakan pada kendaraan bermotor dapat digolongkan menjadi beberapa tipe tergantung pada penggunaannya.
1.      Rem kaki (foot brake) digunakan untuk mengontrol kecepatan dan meng-hentikan kendaraan
2.      Rem parkir (parking brake) untuk memarkir kendaraan.
3.      Rem tambahan (auxiliary brake) untuk membantu rem kaki dan digunakan pada kendaraan besar
 
     
D.    REM KAKI

      Rem kaki (foot brake) dikelompokkan menjadi dua tipe : rem hidraulis (hydraulic brake) dan rem pneumatis (pneumatis brake).
      Rem hidraulis mempunyai keuntungan lebih respon (lebih cepat) dan konstruksi lebih sederhana, sedangkan rem pneumatis menggunakan kompre-sor yang menghasilkan udara bertekanan untuk menambah daya pengereman.
   

E.     MEKANISME KERJA
Master Silinder
Bila pedal ditekan, master silinder akan menghasilkan tekanan hidraulis
Cara kerja pedal rem didasarkan pada prinsip tuas yang merubah tekanan pedal rem yang kecil menjadi besar
F2 = F1 x  A
             B                                                                                      
F1 :   Tenaga pedal (kg)
F2 :   Output push rod (kg)
A1 :   Jarak pedal ke fulcrum
A2 :   Jarak pushrod ke fulcrum 
Berdasarkan hukum Pascal :
Tekanan pada zat cair akan dite-ruskan ke segala arah dengan tekanan yang sama besar.
a.       Tipe dan Konstruksi Master Silinde
Ada dua tipe master silinder :
Tunggal dan ganda (tandem)
Pada umumnya untuk sistem rem digunakan master silinder tipe ganda (tandem), yang mem-punyai keuntungan bila salah satu sistem tidak bekerja , tetapi sistem lain tetap berfungsi deng-an baik
Pada sistem penggerak roda belakang, piston no.1 untuk roda depan dan piston no.2 untuk roda belakang. Pada kendaraan penggerak roda depan, terdapat beban tambahan pada roda depan, untuk mengatasi hal ini digu-nakan diagonal split hydraulic system


Kendaraan penggerak roda belakang   Kendaraan penggerak roda depan
b.      Cara Kerja
-       Saat pedal rem tidak diinjak
Piston cup no. 1 & 2 terletak di antara inlet port dan compensa-ting port, sehingga terdapat salu-ran antara cylinder dan reservoir tank.

 Saat pedal rem diinjak
      Piston no. 1 bergerak ke kiri dan piston cup menutup compensa-ting port, sehingga menyebab-kan tekanan hidraulis dalam si-linder bertambah dan tekanan ini diteruskan ke wheel cylinder kembali ke reservoir.

 Saat pedal rem dibebaskan
      Piston kembali ke posisi semula oleh tekanan hidraulis dan te-gangan return spring, dan mi-nyak kembali ke reservoir.


 oke gan sampai disini dulu yak kapan' dsambung lagi kalau sudah ada yang mengkritik








No comments:

Post a Comment